My college Life
11:00 PM
Sekarang aku memasuki
tahun ke-tiga-ku di bangku kuliah. Tiga tahun belakangan ini, kesibukanku hanya
di bidang akademik dan organisasi. Kesibukan di bidang akademik kurang lebih
masuk kuliah, mengerjakan tugas, dan mengikuti beberapa lomba bidang akademik. Nah,
aku akan sedikit sharing bagaimana kehidupan organisasiku selama tahun kuliah
ini. Fyi, selama tiga tahun kuliah ini, aku aktif dalam organisasi.
Jadi, dari awal aku
masuk kuliah, aku sudah bergabung dengan himpunan mahasiswa (Hima) prodiku.
Saat SMA dulu, sekalipun aku tidak pernah ikut organisasi, hanya sekedar
ekstrakulikuler saja. Saat kuliah, aku ingin mencoba hal baru, salah satunya
berorganisasi. Di hima prodiku, aku tergabung dalam divisi pengabdian
masyarakat, salah satu bidang yang ingin aku lakukan sejak SMA dulu. Di divisi
ini, aku banyak berhubungan dengan masyarakat melalui beberapa proker. Dua
bulan bergabung di dalam hima prodiku, khususnya divisi pengabdian masyarakat,
semua berjalan baik-baik saja. Aku lupa kapan tepatnya, kurang lebih saat
proker terakhir divisiku sedang dalam proses persiapan, terjadi konflik
internal yang bisa dibilang cukup serius. Konflik yang terjadi lebih tepatnya
antara kepala divisku dan salah satu staff
divisi pengabdian masyarakat. Seiring berjalannya waktu kami tergabung di satu
divisi, sifat kami sedikit demi sedikit mulai terlihat, dari situlah konflik
internal itu muncul. Dari situlah aku mulai mendapatkan gambaran bagaimana
organisasi itu.
Singkatnya, hingga saat
ini pun orang-orang yang terlibat dalam konflik internal divisi itu (menurut
pengamatanku) masih seperti dulu, tidak menyapa satu sama lain. kejadian itu
membuatku sedikit trauma. I mean,
awalnya aku ada niatan untuk mencalonkan diri sebagai kepala divisi saat tahun
keduaku di hima prodiku, tapi karena satu dan lain hal, aku kembali menjadi staff di divisi yang sama, staff divisi pengabdian masyarakat.
Awalnya aku sedikit
“malu” karena berada dalam posisi yang sama dalam dua tahun berorganisasi.
Sebenarnya saat itu aku tidak sepenuhnya ingin kembali menjadi pengurus di hima
prodiku. Saat itu, aku mendaftar menjadi pengurus BEM fakultasku dan mendaftar
pengurus hima sebagai cadangan. Ya, karena aku tau bagaimana rasanya berada
dalam organisasi, dan aku masih penasaran dengan banyak hal sehingga aku
menyiapkan cadangan bila tidak menjadi pengurus BEM agar aku terus bisa
berorganisasi. Benar saja, aku tidak terpilih menjadi pengurus BEM, malah diamanahi
menjadi staff pada divisi yang sama.
Saat itu aku hanya perpikir, “okay,
jalani aja”. Alhasil tahun kedua organisasiku selesai. Tentu saja di tahun
kedua ini tak lepas dari konflik-konflik kecil. Sebenarnya tidak bisa disebut
konflik, hanya saja aku yang kurang nyaman dengan salah satu orang yang ada di
divisi itu, tapi aku telah memalui tahun yang cukup berat itu haha
Tahun ke-tiga, aku
masih dalam organisasi yang sama, namun di posisi yang berbeda. Di tahun
ke-tiga ini aku menjadi dewan penasihat untuk hima prodiku. Sampai saat ini aku
masih merasa posisi ini tidak tepat untukku. Aku bukan orang yang tepat untuk
memberi solusi ataupun nasihat. Pernah suatu hari aku bertanya kepada ketua
hima yang memilihku menjadi salah satu dewan penasihat hima, “kenapa kamu pilih
aku?” dia hanya menjawab, “karena aku percaya sama kamu.”
Setelah diberi
kepercayaan itu, aku memutuskan untuk menjalani tahun ke-tiga-ku ini di
organisasi yang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada pula beberapa
rencana yang ingin aku realisasikan tahun ini, berhubungan dengan bidang
akademik dan organisasiku.
Oh iya, semakin
mendalami dunia organisasi, aku merasa berorganisasi itu mengasyikkan. Terlepas
dari segala konflik yang pasti muncul, berorganisasi membuatku bisa bertemu
banyak orang dan belajar dari mereka. Untuk sifatku yang introvert ini, selalu banyak alasan yang membuatku malas bertemu orang
lain. Saat berada di organisasi, aku malah diharuskan bertemu orang lain
sehingga sedikit banyak membantuku membangun relasi dengan orang lain.
Aku bukanlah orang yang
expert di bidang organisasi atau
akademik. Bahkan aku berada di organisasi yang sama selama tiga tahun. mungkin
kalian bisa bilang kalau aku adalah orang yang tidak bisa beranjak dari zona nyaman,
tapi menurutku, berada di posisi yang sekarang ini merupakan suatu upayaku
untuk beranjak dari zona nyaman-ku. Mungkin sedikit sulit untuk memahami dan banyak
muncul pertanyaan “kenapa”, yah berhubung aku orang yang cukup rumit haha
Hmm tidak terasa
panjang juga post kali ini. Di post selanjutnya aku akan share salah satu pengalaman proker organisasiku yang
sangat-sangat-sangat berkesan. See you on
the next post~
0 comments