Seperti mata uang, selalu ada sisi gambar dan sisi angka. Saat sisi gambar dilihat, sisi angka pasti gak keliatan. Begitu juga sebaliknya.

Menilai sesuatu atau seseorang itu gampang. Saat ngeliat sesuatu atau seseorang, pasti secara refleks otak kita bekerja untuk menilai penampilan luarnya dulu. Sayangnya, setelah menilai penampilan luar itu, sering kali kita gak pengen tau lebih lanjut dan keburu ngejudge dengan penilaian awal itu. Gausah cari contoh jauh-jauh. aku juga sering gitu kok. Gausah dicontoh ya hehe

Saat kamu menilai orang lain seperti “ih pinter banget ya dia, padahal kerjaannya nongkrong mulu”, bisa jadi tiap kamu liat dia nongkrong mulu, tapi kamu gatau kalau tiap malem dia belajar mati-matian sampe subuh.

Saat kamu menilai orang lain seperti “duh ambis banget sih dia nugasnya, santai aja kali”, bisa jadi dia usaha mati-matian buat lulus soalnya life goals dia udah di depan mata.

Saat kamu menilai orang lain seperti “duh kamu mikirin pulang mulu, kelarin dulu kali tugasnya. Rumah kamu gak bakal lari kemana”, bisa jadi dia sedang dinantikan sama orang-orang yang dia sayangi untuk pulang dan kumpul bersama karena dia gatau seberapa panjang usia orang-orang yang dia sayangi itu.

Sama seperti mata uang, manusia juga punya sisi lain di kehidupannya. Gak hanya dua, tapi banyak. Semua orang pasti menunjukkan sisi terbaiknya ke orang lain dan menutup rapat sisi yang dianggapnya gak perlu orang lain tau.

Have you ever heard “You don’t need to bother explain how you are to other just for make them understand you”? Aku menerapkannya belakangan ini. Menjelaskan ke setiap orang tentang kondisi kita saat ini untuk dimengerti orang lain itu capek, so I stopped. Mending kalo orang itu kasi feed back yang menyenangkan hati, kalo cuma “oh oke” gitu doang kan makin sebel.

Aku pernah coba ceritain how’s my life lately. And you know how the answer? Just “yah mau gimana lagi”

Yes. Just that. Aku nyesel aja udah cerita haha

Jadi manusia itu perlu peka. Meskipun kamu gatau kenapa dia memilih dan ngelakuin ini itu, usahakan gak ngejudge dia, apalagi di depan mukanya. Tau kan semua orang punya perasaan? Gimana kalo kamu yang ada di posisi dia?