Still…

12:03 AM



It’s my subjective point of view, watching how girls so happy when they got response from their crush make me remember something. Remember how I react when I at their place. Even just see he walk over me, can made my day. Laughing and smiling all day. 
 Ini cerita tentang salah satu temanku, yang hatinya sedang berbunga-bunga karena kehadiran seseorang. I hope she don’t know and read this post hahaha 
Dua minggu lalu, KKNku (yang aku singgung di post sebelumnya) selesai. Pastinya banyak cerita dibalik kegiatan yang menggabungkan 10 anak di dalam satu rumah yang sebelumnya gak kenal satu sama lain. Diantara banyak cerita itu, cerita-cerita baper dan cinta-cintaan adalah hal yang paling wajar terjadi. 
Jadi gini, ada salah satu anggota kelompok KKNnya yang cukup deket sama temenku ini. Kata-katanya, sikapnya, perhatiannya menggambarkan kalo si cowok ini seperti menaruh perhatian lebih. How was my friend react? She happy of course. She told me that this boy can make her become more religious than before. She happy because this boy can lead her to a right ways. But, dia gamau kalo seandainya suatu saat si cowok ini ngajak pacaran. 
Kenapa? 
Bukannya dia suka sama si cowok? 
Bukannya dia suka dapet perhatian lebih dari si cowok? 
Sebenernya aku udah bisa nebak apa jawaban dia. 
Yes right, dia gamau pacaran. Even with the boy she liked. Ada pengalaman hubungan dia sebelumnya yg bikin dia males untuk memulai hubungan dengan status semu sepeti pacaran. 
Someone ever said this to me, “Kamu jangan pacaran pas kamu kesepian, tapi pacaran pas kamu emang jatuh cinta.” 
Aku gabisa bilang kalo kata-kata itu bener, karena kalo emang kamu beneran jatuh cinta, hal yang seharusnya dilakukan bukan pacaran, tapi memulai hubungan yang halal. But the point is, pacaran itu bukan pelampiasan. Saat kamu kesepian, bukan pacaran hal yang kamu butuhkan, bukan suatu hubungan. Tapi orang lain yang bisa kamu ajak bicara. 
Untuk sekarang ini, kadang suka sama seseorang tanpa dia tau dan tanpa disukain balik kadang lebih mudah dan menyenangkan daripada orang dia yang disukain punya perasaan yang sama. Kadang, ngeliat dia yang cuma sekilas lewat doang, atau hanya sekedar saling sapa bisa bikin deg-degan hahaha 
This post just a reminder for my self. 
Mengingatkan aku bahwa memperbaiki diri itu jauh lebih penting daripada memulai suatu hubungan yang belum tentu ujungnya. Mengingatkanku bahwa aku gak kesepian, masih banyak orang-orang di sekelilingku yang rela waktunya aku ganggu untuk cerita-cerita gak pentingku. Mengingatkanku bahwa my life’s timeline masih jauh dari kata selesai, membuatku kembali fokus sama tujuanku.

You Might Also Like

0 comments

Contact Form

Name

Email *

Message *

Instagram