Hai! It’s been a Long Time

4:58 PM



Aku sedang menjalani KKN keduaku sekarang. Not literally KKN sih, tapi magang yang kurang lebih mirip dengan kehidupan waktu KKN kemarin. 

Jujur aja, awalnya pengumuman program KKN dulu, aku sebel banget karena persiapan untuk KKN hanya diberi waktu 1 bulan. Tapi ternyata, magangku ini jauh lebih parah dari KKN. Kami hanya diberi waktu kurang dari 2 minggu untuk persiapan. Belum lagi proposal magang baru bisa difiksasi H-1 keberangkatan karena ada beberapa teknis yang perlu dibenarkan. Satu hal lagi yang bikin gemes dari magang ini, biaya yang dikeluarkan gak sedikit. Apalagi aku dan teman-temanku baru aja menyelesaikan KKN sebulan lalu yang juga mengelaurkan dana yang lumayan banyak.

Magangku kali ini benar-benar kurang persiapan.

Jadi, magang ini dibagi di empat kabupaten, Sidoarjo, Jombang, Kediri, dan Tulungagung. Dari kampusku sendiri, beberapa kali jadwal keberangkatan untuk magang diundur. Trus untuk segala pembiayaan juga masih belum bisa diflorkan H-7 keberangkatan. Untuk aku yang gabisa dapet uang dengan gampangnya dari orang tua, tentunya H-7 udah jadi waktu yang sangat mepet kalo masalah biaya belum diflorkan. Belum lagi karena lokasinya yang di luar kota (lokasi magangku di Kediri), kami juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk penginapan.

Honestly, kemaren aku sempet nangis gara-gara terlalu sungkan sama orang tuaku untuk minta segala biaya mangan ini. We’re not rich enough sampe dengan mudahnya mengeluarkan biaya sewaktu-waktu untuk membayar ini-itu.

Sebenarnya aku tau dari kampusku juga sudah mengusahakan untuk meminimalisir biaya-biaya magang ini. Dan aku juga paham tujuan kampusku mengadakan magang dibuat di luar kota. Tapi, alangkah baiknya apabila belum siap, magang kali ini tidak dilaksanakan di luar kota. Bukan hanya dari kampus yang belum siap, tapi kami juga, mahasiswa yang berusaha untuk bernegosiasi tapi selalu dipatahkan dengan asas “dosen selalu benar”. Apalagi untuk jenis mahasiswa sepertiku yang masih menjadi tanggungan orang tua.

Gak munafik, aku menikmati proses magangku. Banyak ilmu yang aku peroleh, pengalaman hidup juga.

My friend always said this whenever something bad happened on her life, “everything happened for a reason”. And I hope there’s a good reason for this “awful” internship, Aamiin.

You Might Also Like

0 comments

Contact Form

Name

Email *

Message *

Instagram